A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/tmp/ci_sessionavt3r6io2vtdosvq0p7151u9bd63t4lk): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 176

Backtrace:

File: /home/bappeda/public_html/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library

File: /home/bappeda/public_html/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 192
Function: library

File: /home/bappeda/public_html/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries

File: /home/bappeda/public_html/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 65
Function: initialize

File: /home/bappeda/public_html/application/libraries/Front_controller.php
Line: 9
Function: __construct

File: /home/bappeda/public_html/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct

File: /home/bappeda/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /tmp)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /home/bappeda/public_html/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library

File: /home/bappeda/public_html/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 192
Function: library

File: /home/bappeda/public_html/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries

File: /home/bappeda/public_html/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 65
Function: initialize

File: /home/bappeda/public_html/application/libraries/Front_controller.php
Line: 9
Function: __construct

File: /home/bappeda/public_html/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct

File: /home/bappeda/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Wakil Bupati Sumbawa Menyampaikan Best Practice Percepatan Penurunan Stunting pada Acara Rekonsiliasi Stunting Provinsi NTB | Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah

BERITA

Wakil Bupati Sumbawa Menyampaikan Best Practice Percepatan Penurunan Stunting pada Acara Rekonsiliasi Stunting Provinsi NTB

Senin, 12 Desember 2022   eve   640  
“Terimakasih dan apresiasi kepada Kabupaten/Kota yang telah berikhtiar menurunkan angka stunting di provinsi NTB, beberapa kabupaten angka prevelensi stuntingnya sudah dibawah 10% dan berdasarkan hasil pengukuran juga telah diinput dalam sistem elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-ppgbm), bahkan ada Kabupaten Sumbawa yang cukup tajam penurunannya yaitu 8,11%, diikuti oleh KSB 8,37% kemudian juga Kabupaten Bima, Kota Bima pokoknya di Pulau Sumbawa lebih bagus dibanding pulau lombok, namun kita tidak boleh junawa, masih banyak pekerjaan rumah yang harus  kita lakukan dan banyak yang harus kita evaluasi. TPPS bergerak bersinergi dengan dengan seluruh pemangku kepentingan, manfaatkan dan optimalkan Posyandu Keluarga. Dengan koordinasi yang baik kita yakin kita bisa ikhtiarkan bersama menurunkan angka kejadian stunting di NTB” demikian petikan arahan Ketua TPPS Provinsi NTB  Wakil Gubernur NTB Ibu Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah pada acara pembukaan rapat rekonsiliasi stunting dan diseminasi hasil evaluasi pengawasan percepatan penurunan stunting tingkat provinsi NTB pada Selasa 12 Desember 2022 bertempat di Hotel Golden Palace Kota Mataram.
 
 
Penyerahan apresiasi dan penghargaan dari pemerintah Provinsi NTB dan BKKBN perwakilan NTB kepada Wakil Bupati Sumbawa Ibu Hj. Dewi Noviany, S.Pd, M.Pd dan wakil bupati/wakil walikota se-NTB lainnya selaku Ketua TPPS kabupaten/kota Se-NTB pada acara pembukaan dimaksud atas ikhtiar percepatan penurunan stunting di kabupaten/kota se-Provinsi NTB. Selanjutnya pemaparan praktik baik dalam percepatan penurunan stunting di kabupaten/kota diwakili oleh Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Lombok Timur. Kesempatan pertama disampaikan oleh Ketua TPPS Kabupaten Sumbawa Wakil Bupati Sumbawa Ibu Hj. Dewi Noviany, S.Pd, M.Pd memaparkan praktik baik yang dilakukan oleh Kabupaten Sumbawa dalam percepatan penurunan stunting, menyampaikan progres pelaksanaan percepatan penurunan stunting diawali dengan kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa menuju visi Sumbawa gemilang yang berkeadaban dengan 5 misi yaitu Sumbawa sehat dan cerdas, Sumbawa sejahtera dan mandiri, Sumbawa bersih dan melayani, Sumbawa aman dan berbudaya, Sumbawa tangguh dan berkelanjutan.  Pelaksanaan 5 pilar strategi nasional dengan komitmen pemerintah daerah dalam ikhtiar percepatan penurunan stunting, angka prevelansi stunting menjadi 8,11%. Penetapan lokus stunting pada Tahun 2023 sebanyak 12 Desa yaitu Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas, Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas, Desa Jorok Kecamatan Utan, Desa Labuhan Aji Kecamatan Labuhan Badas, Desa Labuhan Bajo Kecamatan Utan, Desa Sukadamai Kecamatan Labangka, Desa Rhee Loka Kecamatan Rhee, Desa Bao Desa Kecamatan Batulanteh, Desa Sebotok Kecamatan Labuhan Badas, Desa Bugis Medang Kecamatan Labuhan Badas, Desa Bajo Medang Kecamatan Labuhan Badas dan Desa Mungkin Kecamatan Orong Telu.
 
 
Membangun komitmen, koordinasi lintas sektor yang kuat dan koordinasi yang baik merupakan kunci konvergensi dan intervensi spesifik, maupun sensitif dari perangkat daerah terkait, kementerian agama, perguruan tinggi, BAZNAS, Yayasan Plan Internasional Indoensia, maupun dukungan dana desa berikhtiar bersama melaksanakan intervensi terhadap percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa. Praktik baik antara lain Inovasi Tuntun Gera Sumbawaku yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Sumbawa Nomor 184 Tahun 2021 tentang Penetapan Inovasi Tuntun Gera Sumbawaku (Tuntaskan Stunting Menuju Generasi Sumbawa Berkualitas) dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Sumbawa adalah inovasi yang telah ada dan bersifat multidimensi dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting disatukan dalam sebuah wadah yaitu Inovasi Tuntun Gera SumbawaKu (Tuntaskan Stunting menuju Generasi Sumbawa berKualitas).
Inovasi tersebut antara lain
  • Gegan Sapa Tumbang (Gerakan Cegah Stunting Melalui Sadar Pantau Tumbuh Kembang)
  • Jango Desa, upaya mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan sehingga masyarakat lebih mudah dan lebih sadar dalam mengurus dan memperbarui data kependudukannya
  • GASSIBU (gerakan 1000 rupiah), merupakan gerakan sumbangan sukarela dari siapapun minimal seribu rupiah yang hasilnya diberikan dalam bentuk bantuan paket makanan, vitamin, garam beryodium pada sasaran prioritas yang bermasalah kesehatan
  • implementasi regulasi Kawasan Tanpa Asap rokok
  • KAMPASEH (Kampung Anak Sehat), dengan kegiatan PMBA dan Pemantauan Pertumbuhan bagi Kader Posyandu dan KPM dalam pelaksanaan gerakan oleh Perangkat Daerah terkait
  • Inovasi Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas yaitu GOSTING (ojek food stunting), ketua TP-PKK Desa bergerak bersama kader mengolah PMT bersama Petugas Gizi dan memberikan langsung kepada sasaran serta memberikan KIE kepada keluarga sasaran
  • Inovasi Dammil 3.3 oleh ketua IBI Kabupaten Sumbawa dimana memberikan pendampingan kepada ibu hamil pada tri semester 3 kehamilan di Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas.
Prestasi penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Sumbawa yaitu Halal Industry Awards (IHYA) Tahun 2022 dengan 4 kategori yaitu Kategori Best Halal Support untuk Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Kategori Halal Innovation untuk Pusat Halal (Halal Center) Kabupaten Sumbawa, Kategori Best Halal Microfinance untuk BMT Insan Samawa dan Kategori Halal Small Industry untuk IKM Kabupaten Sumbawa.
Di akhir paparannya Wakil Bupati Sumbawa menyampaikan renungan bagi kita semua bahwa, “banyak orang membicarakan tentang anak yang tumbuh mengikuti potensi tumbuh genetiknya, padahal yang sesungguhnya terjadi adalah anak tumbuh menyesuaikan diri dan lingkungannya. Gen yang diturunkan kepada seorang anak, masih terbentang luas peluang untuk menciptakan jalan mereka agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Kontribusi kita semua dalam periode krusial 1000 HPK seorang anak akan menentukan bagaimana pertumbuhan, kemampuan kognitif/ kecerdasan, dan risiko terjadinya penyakit tidak menular pada generasi penerus kita di NTB, mari bersama-sama berikhtiar dalam menciptakan generasi NTB berkualitas.  
 
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Rapat Koordinasi Pemaparan Hasil Survey Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) dan Stunting Terintegrasi di Desa Banda Kecamatan Tarano

    Rapat Koordinasi Pemaparan Hasil Survey Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) dan Stunting Terintegrasi di Desa Banda Kecamatan Tarano

    Rapat Koordinasi Hasil Kegiatan Survey Lapangan dan Pengukuran Kegiatan Penataan Kawasan Wisata Pantai Gelora di Kecamatan Rhee

    Rapat Koordinasi Hasil Kegiatan Survey Lapangan dan Pengukuran Kegiatan Penataan Kawasan Wisata Pantai Gelora di Kecamatan Rhee

    Perkuat Komitmen Percepatan Penurunan Stunting, Pemda Gelar Review Kinerja Tahunan

    dilansir dari https://jejakntb.com/perkuat-komitmen-percepatan-penurunan-stunting-pemda-gelar-review-kinerja-tahunan/